Disaksikan Pj Bupati Tebo, KKG PAI SD Kab Tebo 2023-2028 Resmi Dikukuhkan - Media Online : www.duasatu.net

Jumat, 05 Mei 2023

Disaksikan Pj Bupati Tebo, KKG PAI SD Kab Tebo 2023-2028 Resmi Dikukuhkan

Pj Bupati Tebo H Aspan, ST/foto: redaksi duasatu 

TEBOJAMBI,DUSATU.NET-
 Kelompok kerja guru pendidikan agama Islam sekolah dasar (KKG PAI SD) Kabupaten Tebo 2023-2028 kali pertama disaksikan oleh Pj Bupati Tebo H Aspan, ST, resmi di kukuhkan oleh Kakan Kemenag di pendopo rumah dinas Bupati Tebo, Jum'at (5/5/2023).

Pengukuhan dihadiri Kadis pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tebo Ade Nofriza, S.S,tp, M.Ap dan Ketua KKG Provinsi Jambi Wais Tabaroki dan KKG PAI Kab Tebo Masruri.

Ketua KKG PAI SD Masruri berterima kasih kepada Pj Bupati Aspan atas waktunya telah menyempatkan diri untuk mengukuhkan KKG PAI SD, walau  kesibukannya sangat padat,"ucapnya.

Diketahui jumlah Guru PAI SD Se Kabupaten Tebo berjumlah sebanyak 267 orang guru baik ASN maupun Non ASN.

Dengan dikukuhkannya KKG PAI SD selain meningkatkan kualitas guru, KKG PAI turut mendukung program Pemkab Tebo.

Masruri menyebutkan, KKG PAI SD siap mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pembangunan Kabupaten, dan siap mendukung program pendidikan yang di programkan Pemkab Tebo.

Pada tahun 2015 guru PAI yang telah lulus pre tes PPG sebanyak 112 orang guru, namun hingga saat ini belum ada pemanggilan untuk mengikuti PPG, ujar Masruri mengatakan.

Dikesempatan yang sama Ketua PPG PAI Provinsi Jambi Waistabaroki, juga berkomitmen mendukung program Pemkab Tebo, di sisi lain Waistabaroki juga menyampaikan kepada Pj Bupati Aspan untuk memfasilitasi temen-temen KKG PAI untuk mengikuti PPG.

"Pada prinsipnya kita mendukung penuh program Pemkab Tebo, disamping itu kita mohon bantuan Pj Bupati Aspan memberikan jalan keluar bagi guru PAI untuk segera ikut PPG" tutupnya.

Pendidikan adalah merupakan salah satu pelayanan dasar, mulai dari UUD 1945 sampai ke pengalokasian, PP No 18, pentingnya pendidikan dan selalu mendapat 20 persen dari APBN, 20 persen APBD Provinsi dan 20 persen APBD Kabupaten hanya saja dalam penggunaannya banyak tidak tepat sasaran,"ujar Aspan dalam sambutan.

" Selain itu Aspan minta agar data pokok pendidikan (Dapodik) sekolah di perbaiki, dan apabila Dapodiknya bagus dan infrastrukturnya sudah dapat di tangani melalui DAK, maka 20 persen yang di alokasikan oleh APBD bisa di jadikan untuk peningkatan kesejahteraan guru," katanya. (RED)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda