LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Camat Panggarangan Ahmad Faidullah, monitoring dan menginisiasi pertemuan antara warga dengan kontraktor pelaksana pembangunan drainase dan rekontruksi jalan Situregen-Cigemlong, Situregen-Simpang Cibarengkok dan Pasir Kupa-Simpang Cibarengkok dengan anggaran Rp. 79.285.683.000 yang kualitas pengerjaannya jadi sorotan warga.
Monitoring dan pertemuan antara warga dihadiri Camat, Bhabinkamtibmas Polsek, Babinsa, Koramil 0314/Pgr, Kades Cibarengkok, Kades Cimandiri, tokoh masyarakat Samboja, tokoh agama Cibarengkok, tokoh pemuda juga Ketua Ormas Badak Banten DPC Panggarangan, Kabid Bina Marga DPUPR Kab Lebak bertempat di Kantor Desa Cimandiri, Kec Panggarangan, Kab Lebak, Prov Banten, Kamis (25/5/2023).
Menurut Faidullah, monitoring dan pertemuan ini untuk mendengarkan aspirasi warga terkait pembangunan drainase dan jalan, yang mana warga meminta agar pembangunan jalan Kabupaten sesuai yang diharapkan dan dari pihak pelaksana berkomitmen akan dilaksanakan sesuai harapan", katanya.
Selain itu Camat Ahmad Faidullah berterimakasih kepada Pemda Lebak telah mengalokasikan anggaran jalan di Kecamatan Panggarangan, mudah-mudahan pembangunan jalan Simpang Cibarengkok-Situregen dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Asep Pahrudin perwakilan warga dalam pertemuan berujar, warga mengapresiasi dan berterimakasih dengan adanya pembangunan jalan, ia tidak bermaksud untuk menghambat pembangunan, ia bersama warga berharap pengerjaannya tidak asal-asalan dan meminta agar jalan dapat dikerjakan maksimal, sehingga dapat bertahan lama",ucapnya.
Mantan Kades Cibarengkok Samboja Uton berterimakasih kepada Pemkab Lebak dan pihak pelaksana ada perhatian dan beritikad baik untuk melakukan perbaikan, jika ada yang kurang mari kita musyawarahkan.
Sementara itu Kabid Bina Marga PUPR Lebak Hamdan Soleh, bersyukur dapat melakukan pertemuan bersama warga dengan menghadirkan kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas dan telah menghasilkan beberapa kesepakatan.
Pertama kontraktor diberikan kewajiban untuk melakukan penyiraman di lahan yang berdebu untuk kenyamanan warga kedua diwajibkan melakukan perbaikan kontruksi CTB sebelum dilakukan penggelaran Hotmix, ketiga pelaksanaan pengerjaan penggelaran Hotmix tetap di laksanakan untuk menjaga kualitas dan kuantitas sehingga masyarakat dapat menikmati jalan tersebut dengan waktu yang lama",ujar Hamdan.
Senada katakan pihak pelaksana proyek, ia menyampaikan permohonan maaf tidak bisa terus berada di lokasi, karena harus bertugas dan monitor pekerjaan ditempat lain yang lebih memerlukan kehadirannya. Dan terkait apa yang diusulkan oleh warga akan di laksanakan. (A.A.ROHIM)