7 Kades yang dipanggil Pj Bupati Tebo H Aspan, ST/foto: Ardi duasatu.net
Pj Bupati Aspan, Asisten I dan II Setda Tebo, Kakan Kesbangpol, Kadis Bunakan, Bagian hukum dan Pemerintahan, PTSP, Camat Muara Tabir, Polres Tebo dan 7 Kades dalam Kecamatan Muara Tabir, Minggu (18/6/2023) malam.
Tujuh Kades dalam Kec Muara Tabir tersebut adalah Sungai Jernih, Bangun Seranten, Bangko Pintas, Embacang Gedang, Pintas Tuo, Olak Kemang dan Tanah Garo.
Pantauan media ini diruang VIP rumah dinas Bupati Tebo, audiensi beberapa masalah yang jadi sorotan satu di antaranya ialah pembebasan lahan yang diduga di lakukan secara paksa oleh PT APN dengan mengintimidasi warga Kec Muara Tabir untuk menjual lahannya dengan harga murah,"ungkap Kades Sungai Jernih Hari Mardiansyah.
Bukan hanya itu, para Kades dalam Kec Muara Tabir menyebut selain intimidasi, warga juga dituding telah menyerobot lahan yang di klaim milik PT APN", terang Surya, Kades Tanah Garo saat audiensi dengan Pj Bupati Aspan.
Berdasarkan kesepakatan dalam berita acara bahwa Pemkab Tebo melalui dinas PMPTSPKUKM menyampaikan surat susulan kembali kepada PT APN, dengan batas waktu untuk dijawab oleh selama 7 hari sejak surat diterima.
Sesuai berita acara persoalan yang di bahas selain PT APN juga menyangkut dengan penyaluran dana TJSP/CSR dari PT BSA dan PT PHK diminta kepada camat Muara Tabir bersama Kades se Kecamatan Muara Tabir untuk memfasilitasi pertemuan dengan PT BSA dan PT PHK.
" Selain itu berkaitan dengan permintaan para Kades Muara Tabir untuk pencabutan izin PT LKU atas dasar PT LKU tidak aktif dilapangan , Pemkab Tebo akan berkomunikasi dengan Dishut Provinsi Jambi melalui KPHP Timur Kab Tebo. (ARD)
