TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Dana KONI tahun anggaran 2023 masih jadi perbincangan banyak kalangan, bahkan masyarakat mendesak aparat penegak hukum (APH) yang berwenang diminta usut tuntas aliran dana yang di cairkan sebelum event Pekan Olahraga Provinsi Jambi (Porprov) ke XXIII pada Juli 2023 lalu dilaksanakan.
Romy Faisal Ketua Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Tebo kepada sejumlah media mengutuk keras dugaan korupsi dana KONI, ini persoalan mendasar menyangkut hajat orang banyak dan nama baik Kabupaten Tebo.
" Saya lanjut Romi, sudah baca di berbagai pemberitaan media online. Ini soal duit negara kepada APH diminta bergerak cepat jangan kegaduhan dibiarkan terus berlanjut. Anggota dewan juga harus bersuara jangan membisu," tegasnya, Selasa (15/8/2023).
" APH harus buktikan kebenaran semua pemberitaan yang sudah beredar", katanya lagi.
Berdasarkan dari beberapa media online, Romi membeberkan, salah satu Cabor mengakui mengunakan dana pribadi agar bisa ikut berlaga di event besar tersebut demi nama baik Kabupaten Tebo.
" Kalau kasus ini tidak cepat di usut bakal hancur reputasi KONI dan Pemkab Tebo", ucapnya singkat. (ARD)