TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Beredar di Grup Forum Masyarakat Tebo potongan surat somasi dari salah satu Cabang olahraga (Cabor) ditujukan kepada Ketua Koni dan bendahara Koni Kabupaten Tebo, Minggu (13/8/2023) malam.
Isi dalam surat tersebut meminta Ketua dan Bendahara Koni Kab Tebo untuk mundur dari jabatan karena ada dugaan tidak transparan dalam pengelolaan keuangan Koni tahun 2021-2022.
Dalam surat somasi disebutkan jika pengurus Koni di duga telah membuat kesalahan fatal pada Pekan olahraga Provinsi (Porprov) Jambi tahun 2023.
" Selain itu potongan surat somasi yang di tujukan terhadap pengurus Koni yang telah beredar mendapat berbagai tanggapan dari anggota grup pesan singkat WhatsApp.
Ketua Cabor sepeda Fadlin Havizi (Jawir) melalui sambungan telepon mengaku setuju seluruh jika pengurus Koni Tebo harus mengundurkan diri dan segera melaksanakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub),"tegasnya, Senin (14/8/2023)
Jawir menilai, melihat seluruh persoalan yang terjadi tidak bisa di manage lagi oleh seluruh pengurus Koni Tebo, itu bukan hanya persoalan keuangan saja, tapi persoalan membawa organisasi Koni Tebo sesuai Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dan itu tidak berjalan sama sekali," katanya.
" Saya berani buka dan saya berani evaluasi itu semua", cetus Jawir lagi.
Lanjutnya, semua hasil pertemuan yang sudah disepakati dalam pertemuan di hadiri oleh ketua-ketua Cabor tidak di jalani, belum lagi rekomendasi para Ketua Cabor yang meminta untuk segera dilaksanakan rapat kerja (Raker) dan itu tidak pernah dilaksanakan," ungkap Jawir.
" Maka dari itu Jawir menyampaikan, kami minta seluruh pengurus Koni Kab Tebo di semua jajaran sebaiknya mengundurkan diri, karena anda semua gagal membawa Koni Kab Tebo kearah yang lebih baik", tandasnya. (ARD)