" Tahun ini kegiatan dilakukan dengan peserta terbatas, Kecamatan tidak di wajibkan hadir dan teryata pesertanya di luar perkiraan", lanjutnya .
Aspan mengatakan, perkiraan sekitar 10 ribuan peserta pawai, berdasarkan laporan dan informasi yang diterima sebanyak 47 ribu yang hadir,"katanya.
Kedepan kegiatan seperti ini perlu di tingkatkan, dari sini dapat dilihat karya dan inovasi untuk melestarikan budaya yang ada terutama di Tebo.
" Kegiatan ini dapat di lihat manfaatnya bagi UMKM dalam peredaran ekonomi masyarakat yang ada di Kabupaten Tebo dalam mengatasi inflasi yang terjadi saat ini dan sangat membantu",ungkap Aspan.
" Beberapa penampilan ada inovasi budaya daerah yang selama ini tidak terbayangkan, paling-paling pakaian adat namun tadi, berbagai ragam budaya adat dan tradisi semua mulai muncul", ucap Aspan. (ARD)