Bengkel mobil milik PT THC/foto: Ardi duasatu.net
Diketahui, usaha PT THC yang resmi di tutup antara lain adalah beras, bengkel, travel umroh dan tiket.
Menanggapi hal itu Direktur PT THC Bambang Wijokongko melalui Kabag keuangan dan administrasi Irvan kepada sejumlah wartawan mengatakan, sejak pertanggal 1 Agustus kemarin pihaknya telah berkirim surat ke Pj Bupati Tebo Aspan, sampai tanggal 10 Agustus bahwa usaha bengkel belum ditutup.
" Namun demikian kata Irvan, belum di tutupnya bengkel tersebut lantaran saat ini masih ada pekerjaan 1 unit truk yang sampai sekarang belum selesai sebelum RUPS", kata Irvan, Jum'at (11/8/2023).
Irvan mengaku sebelum RUPS, banyak orderan beras yang masuk ke kami sudah kita terima dan belum diantar, tapi sampai hari kemarin sudah ditutup. Kemudian lanjutnya PT THC juga sudah mendapat teguran dari Komisaris.
"Berkaitan dengan dana Rp200 juta yang di berikan oleh PT THC kepada koperasi Sepenat Alam Lestari (SAL) di jelaskan Irvan, berdasarkan rekomendasi dari BPKP di suruh mengakui bahwa itu piutang usaha lain untuk secepatnya di kembalikan, yang jangka waktunya terakhir di bulan Oktober. (ARD)
