TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Diketahui sebelumnya bahwa kisruh soal studi tiru Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kab Tebo, tidak di restui oleh Penjabat (PJ) Bupati Tebo.
Bahkan kritik yang dilakukan oleh Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kab Tebo Sapro Malisi, ada fakta baru yang menarik.
Dari hasil pengumpulan data dilapangan, ternyata Camat yang turut serta studi tiru PABPDSI Kabupaten Tebo ke Jogjakarta itu gratis. Biaya perjalanan ditanggung dari iuran anggota BPD.
Camat Rimbo Bujang, Tuslam, tak menampiknya. Disebutkannya, studi tiru itu berangkat menggunakan salah satu, perusahaan Oto (PO), Bus yang memiliki Loket di Rimbo Bujang.
Mantan Camat Rimbo Ulu ini, menyebut, untuk biaya pulang dari Studi Tiru, pakai biaya pribadi. Tidak disebutkan serentak atau tidak kepulangan dari Jogjakarta dengan para anggota BPD.
"Oh itu ya, berangkat naik putra remaja gratis, tp balik dr Yogya ongkos pribadi", tulis Tuslam melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (2/8/2023).
Terpisah, Camat Rimbo Ulu Joko Kisworo, nampaknya enggan bicara banyak. Persoalan ini diarahkannya untuk bertanya langsung dengan panitia studi tiru PABPDSI Kabupaten Tebo ke Jogjakarta.
" Langsung tanya kepada ketua PABPDSI selaku penyelenggara njeh", singkat Joko melalui sambungan telepon. (ARD)