LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Sejak di mulainya proyek akses jalan Cimandiri Simpang Cibarengkok Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak di keluhkan masyarakat setempat.
Cucum (55) warga setempat mengaku hampir setiap harinya terkena dampak proyek jalan akibat debu arus lalu lintas, sebelum pengerjaan jalan ini dimulai tidak ada debu, meski jalan banyak yang rusak akibat angkutan dump truk yang mengangkut pasir dan batu,tapi tidak menimbulkan debu, Rabu (2/8/2023).
Untuk itu, ia berharap pihak terkait agar melakukan penyiraman disepanjang jalan yang berdebu, agar masyarakat tetap nyaman menikmati pembangunan di daerah tempat tinggalnya.
Munculnya debu ungkap Cucum, saat mobil melintasi jalan ini membuat warga setempat menjadi resah. Masyarakat takut diserang penyakit gangguan Inpeksi saluran pernapasan (Ispa).
"Ya takut lah, debu ini kan berbahaya terhadap pernapasan manusia, apalagi sekarang musim yang tidak menentu, kadang hujan kadang panas", ujar Cucum.
Senada dikatakan Agus, dirinya bersama keluarganya merasa terganggu dengan debu yang beterbangan akibat aktifitas transportasi mobil dan motor di jalan. Menurutnya sebelum adanya proyek ini, tidak ada berdebu.
"Nanti setelah adanya proyek besar ini, warga lebih sering menerima debu jalanan, sehingga membuat beberapa warga mengalami gangguan kesehatan. ''Warga jadi tidak nyaman melewati jalan ini, baik siang maupun malam debu jalanan beterbangan", ucapnya.
Ia menambahkan, selain gangguan kesehatan, akibat debu tersebut perabot rumah tangga warga yang berada di sekitar pelaksanaan proyek itu juga lebih cepat kotor. Hal ini diakibatkan banyak kendaraan yang lalu lalang dengan membawa material hasil bumi dan kendaraan lainnya,menimbun sisi kiri dan kanan jalan.
Plank proyek juga tidak dipasang, tak terlihat sehingga masyarakat tidak tahu siapa kontraktor pelaksana dan anggarannya berapa."Warga sekitarnya kurang mengetahui apakah proyek ini milik Pemprov atau Pemkab Lebak,yang kami tahu saat ini warga resah dengan keadaan jalan setiap hari berdebu," terangnya.
Ketika di konfirmasi melalui pesan singkat whatsaf kepala bidang jalan dan jembatan Hamdan Info nya hari ini mulai lagi di hotmix", cetusnya.
" Informasi yang didapat, keterlambatan pekerjaan dikarenakan adanya kerusakan pada alat crusher batu, sehingga suplai material untuk bahan baku hotmix terhambat," katanya singkat. (A.AROHIM)