Pj Bupati Tebo H Aspan, ST di Kementerian ATR BPN Jakarta/foto: redaksi duasatu.net
NASIONALDUASATU.NET- Direktur perencanaan tata ruang nasional Kementerian ATR BPN, Pelopor berujar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo mengusulkan Kecamatan Tebo Ilir untuk Kota Sungai Bengkal dan Sungai Bengkal Barat berpeluang menjadi daerah yang maju dan pesat," ujarnya dalam forum panel Rencana detail tata ruang (RDTR), Kamis (7/9/2023) di gedung Tribrata Jakarta.
Dalam ungkapan singkatnya menurut Pelopor bahwa apabila melihat Kab Tebo lebih masuk ke lintas tengah bukan lintas barat dan timur, sehingga bisa jadi penyangga pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat (Sumbar) maupun Prov Jambi.
Berkaitan dengan hal itu, Penjabat Bupati Tebo H Aspan mengatakan, bahwa saat ini sedang dilakukan paparan klinik RDTR Kec Tebo Ilir bersama Kementerian ATR BPN dan salah satu Kabupaten di Prov Jambi yang telah selesai merevisi rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten ada Tebo.
Aspan menegaskan, RTRW Kab Tebo telah di sahkan menjadi Peraturan daerah (Perda) No 1 Tahun 2023. Untuk menindaklanjutinya, pemerintah harus membuat RDTR.
" Seharusnya kata Aspan 12 Kecamatan di buatkan RDTR untuk pembangunan kedepan. Karena keterbatasan anggaran dan tenaga, maka Pemkab Tebo saat ini perioritaskan 4 Kecamatan dengan alasan, Kecamatan Tebo Ilir merupakan pintu masuk Kab Tebo.
Lanjutnya, lalu Kec Tebo Tengah sebagai Ibukota Kabupaten, Rimbo Bujang daerah tumbuh kembang yang harus di buatkan RDTR. Sedangkan Kec VII Koto pintu masuk Prov Sumbar.
" Untuk saat ini ucap Aspan, RDTR Tebo Ilir dahulu karena pintu masuk dari Prov Jambi dan diketahui Kab Tebo adalah pintu masuk Lintas Tengah seperti di sampaikan oleh Direktur perencanaan tata ruang nasional",. (RED)
