Aktivis Lebak Minta Pihak Berwenang Tindak Tegas Penyalahgunaan Cairan Sianida Yang Dijual Bebas - Media Online : www.duasatu.net

Sabtu, 14 Oktober 2023

Aktivis Lebak Minta Pihak Berwenang Tindak Tegas Penyalahgunaan Cairan Sianida Yang Dijual Bebas

Foto: Istimewa 

LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Pertambangan emas rakyat di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dalam aktivitasnya kerap menggunakan bahan kimia berbahaya seperti merkuri dan sianida untuk mempermudah proses pemisahan antara material tanah dengan kandungan emas yang didapat oleh penambang.

Namun diketahui penjual dan pemasok bahan tersebut diduga tidak mengantongi izin karna jelas zat kimia seperti ini dapat merusak lingkungan dan ancaman serius terhadap kesehatan warga.

Aktivis Kabupaten Lebak Rahmat Hidayat mengatakan, dampak lingkungan yang terlihat sejauh ini berdasarkan hasil uji laboratorium terhadap baku mutu air di  Kec Cibeber sudah 80 persen tak layak konsumsi, informasi yang di terima, penggunaan sianida dan merkuri masih ada.

"Kalau oleh perusahaan, saya tidak tahu apa yang digunakan, tapi oleh penambang ilegal dua bahan itu digunakan sudah berlangsung lama," ungkap Rahmat, Sabtu (14/10/2023).

Rahmat menegaskan, sianida itu bahan beracun dan mematikan apabila dalam pengelolaannya tidak benar. Itu bahan khusus, namun tak jarang ada yang salah menggunakan termasuk dalam kasus pembunuhan misalnya," katanya.

Dari segi kesehatan Rahmat berharap masyarakat bisa memahami potensi bahaya tersebut. Dari segi kesehatan sangat berisiko, termasuk merkuri meski dampaknya lambat, tapi kedua-duanya berbahaya bagi kesehatan jika di salahgunakan," jelasnya.

Harapannya lanjut Rahmat, pihak berwenang dapat menindak tegas untuk mengantisipasi korban dari penyalahgunaan penambang yang menggunakan sianida.

" Saya sudah jelas dan melihat langsung di lokasi pertambangan banyak penambang yang menggunakan bahan kimia yang membahayakan seperti sianida, jika terdampak atau dikonsumsi, sianida bisa langsung menyebabkan kematian," kata Rahmat Hidayat. (A.AROHIM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda