LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Aktivis meminta pengkajian evaluasi jabatan Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan di Kabupaten segera dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak. Hal ini karena wacana penghapusan Korwil Pendidikan di Lebak Banten sudah lama digaungkan, Rabu (11/10/2023).
Menurut Bucek, Korwil Pendidikan yang berada dibawah Dinas Pendidikan Kab Lebak sebagai pengganti UPT, segera dikaji efektivitasnya.
"Mengenai Korwil Pendidikan sebagai pengganti UPT yang ada di tiap-tiap kecamatan, di evaluasi dan dikaji, jika memang sudah tidak diperlukan agar dipertimbangkan untuk dihapus," ujarnya.
Menurutnya, dari informasi yang dihimpun, efektifitas dan fungsi sudah berkurang dan patut dipertanyakan keberadaannya.
"Informasi yang kami himpun, dari segi fungsi, kebijakan dan tugas sudah sangat berkurang. Hal ini karena sistem teknologi sudah mulai maju, sehingga pelaporan-pelaporan administrasi maupun kegiatan sudah melalui aplikasi secara online. Bahkan informasinya, Korwil sudah tidak mempunyai kewenangan dan stempel untuk melegalkan suatu kebijakan tertentu," paparnya.
Meskipun demikian, Bucek tidak menampik keberadaan Korwil Pendidikan di Kecamatan dulunya sangat membantu.
"Kita akui dahulu memang Korwil Pendidikan itu diperlukan, karena merupakan kepanjangan tangan dari Dinas Pendidikan. Segala sesuatu masih banyak manual, sedangkan jarak sekolah-sekolah di Lebak Selatan jauh ke Dinas Pendidikan Lebak. Namun kini komunikasi sudah dapat dilakukan cepat baik dengan teknologi smartphone maupun aplikasi." Ungkapnya.
Salah satu Kepala SDN di Kabupaten Lebak, ketika dipertanyakan mengenai efektivitas Korwil Pendidikan, mengatakan saat ini untuk pelaporan sekolah dan komunikasi dengan pihak dinas pendidikan sudah sangat mudah.
"Iya memang sekarang ga seperti dahulu, komunikasi sangat cepat dan pelaporan sekolah pun sudah online. Data-data pun bisa dengan mudah dikirim melalui aplikasi, bahkan data file bisa dikirim melalui WhatsApp. Adapun informasi pun tinggal ke WhatsApp grup, pasti tersampaikan ke semuanya." Ujar Kepsek yang tidak mau disebutkan namanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Hari Setiono ketika dikonfirmasi terkait wacana penghapusan Korwil Pendidikan, melalui WhatsApp messenger tidak menjawab. (A.AROHIM)
