Lebih jauh Amris Adnan menjelaskan, pada prinsipnya apa yang dirasakan di desa-desa di Kab Tebo, kami bisa merasakannya, dan PLN berupaya untuk melistriki sampai ke masyarakat.
" Hanya saja dalam melistriki desa-desa di Kab Tebo kendala yang dihadapi misalnya lahan yang masih berupa ada perizinannya yang perlu diselesaikan, nah itu yang kami perjuangkan",ujar Amris Adnan.
Amris Adnan melanjutkan, tadi kami sudah menerima dokumen dari pak Bupati Tebo mengenai lokasi-lokasi yang perlu di listriki, mana yang masih tercover di anggaran tahun 2023 kami akan lakukan, kita bangun tahun ini.
Tapi kalau belum, Amris Adnan memastikan akan kita alokasikan supaya tahun depan bisa kita listriki, yang penting secara perizinan sudah terpenuhi.
Selain itu Amris Adnan menambahkan, lokasi yang saat ini belum dimanfaatkan lebih kurang 25 hektar yang tadinya akan di bangun PLTU, itu kami belum bisa menjawab, dan kewenangan untuk memberikan izin penggunaan lokasi untuk berkebun tersebut itu tidak di kami namun akan di sampaikan ke pusat sehingga dapat kejelasan," tegasnya. (ARD)