PANDEGLANG,DUASATU.NET- Pandeglang Selatan kini sedang marak-maraknya membangun tempat budidaya udang yang menjanjikan keuntungan besar tapi mirisnya justru pengusaha tidak peduli terhadap analisis dampak lingkungan (Amdal) yang berbahaya bagi masyarakat sekitar.
Seperti yang terjadi di Desa Cigarondong Kec Sumur Kab Pandeglang Prov Banten, salah satu perusahaan sedang membuat tambak udang, dalam pelaksanaannya diduga tidak perduli terhadap lingkungan hidup sehingga muara yang masih berfungsi malah di tutup.
Muara adalah tempat masuknya air sungai dan air gunung ke bendungan, sungai besar atau laut yang fungsinya sebagai pembuangan debit air terutama disaat banjir.
Salah seorang pengawas bernama Bori mengatakan, di Desa Cigarondong ini pihak PTPN rencananya akan mendirikan tambak budidaya udang seluas 8 hektar," katanya singkat.
Berkaitan dengan hal itu Kepala Desa (Kades) Cigarondong ditemui di kediamannya mengatakan, soal Muara yang di tutup sebelumnya sudah pernah disampaikan ke pihak perusahaan agar di buatkan siring, pasalnya jika ditutup kemana air tersebut mengalir," tegasnya, Senin (6/11/2023).
" Selain itu lanjut Kades, warga juga mengeluh terhadap perusahaan yang menggunakan jalan desa untuk kepentingannya, sementara ini tidak masalah tapi nanti harus buat jalan sendiri, nyatanya saat ini dibuat pintu gerbang," pungkasnya. (A.AROHIM)