warga desa Semabu Kecamatan Tebo Tengah yang mengatasnamakan gerakan masyarakat peduli daerah berunjuk rasa (Unras) di depan kantor Inspektorat, komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo, Rabu (6/12/2023).
Puluhan warga tersebut selain tuntutan 4 poin yang dimaksud mereka menuntut kepala desa (Kades) Semabu Hatta Burhan di pecat dari jabatannya.
Saat dalam warga berorasi dua orang pejabat Inspektorat menemui massa yang selanjutnya diperkenankan masuk ke kantor Inspektorat untuk melakukan negosiasi dengan warga berkaitan dengan sejumlah tuntutannya.
Suhendri koordinator aksi gerakan masyarakat peduli daerah menuntut terhadap Inspektorat untuk menyerahkan hasil audit desa Semabu ke Polres Tebo dan meminta mengaudit ADD dan DD tahun 2021-2022," katanya.
" Kami kecewa dengan hasil pertemuan tersebut karena tanggapan Inspektorat hanya menjawab dengan dalilnya namun tidak ada realisasinya dan meminta agar Polres Tebo benar-benar mengaudit hasil temuan Inspektorat," tegas Suhendri.
Kemudian lanjut Sehendri terkait jalan yang di bangun tahun 2022 antara desa Semabu dan desa Kandang dalam pelaksanaannya hanya di buka sedang di anggaran itu ada pengerasannya tapi tidak ada realisasinya dan sampai saat ini kami kecewa", ungkapnya.
" Kita akan lihat dalam beberapa minggu kedepan kalau tidak ada realisasinya bakal turun lagi, pasalnya masyarakat sudah bosan dengan kepemimpinan Kades," pungkas Suhendri. (ARD)
