LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Pegunungan dan alam di Kabupaten Lebak Selatan, Provinsi Banten terancam rusak akibat pertambangan ilegal yang kian merajalela luput dari pengawasan petugas berwenang.
Diketahui stockpile batubara milik salah satu pengusaha bernama Dd kerap kali mengangkut batubara dengan tronton untuk di kirim ke kota sementara masyarakat Panyaungan yang terkena dampak dari aktifitas tersebut diabaikan.
Salah satu aktivis Kab Lebak, Rahmat menegaskan, sudah seharusnya petugas bertindak tegas terhadap aktifitas tambang batubara yang ada di Lebak Selatan di duga tidak mengantongi izin tersebut, Selasa (23/1/2024)
Rahmat menduga ada campur tangan oknum petugas turut membantu para pelaku usaha penambang, karena hingga saat ini tidak ada tindakan tegas.
" Selain itu Rahmat berharap pihak Polda Banten dapat turun langsung untuk melakukan penyelidikan dan memeriksa terhadap pengusaha tambang diduga liar," pungkasnya. (A ABDULROHIM)
