TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Divonis hakim 3 bulan, orang tua korban kasus pemerkosaan anak di bawah umur oleh Suku Anak Dalam (SAD) di Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, nekat jalan kaki ke Jakarta untuk menemui Presiden Joko Widodo mencari keadilan.
Aksi jalan kaki dilakukan karena hingga kini upaya banding kejaksaan negeri (Kejari) Tebo atas kasus pemerkosaan anaknya belum ada jawaban dari pengadilan Tinggi (PT) Jambi.
Anang Setiawan ayah korban berujar,aksi jalan kaki ini sengaja dilakukan dari komplek perkantoran Bupati Tebo menuju Jakarta.
"Iya, tujuan saya jalan kaki menuju senayan ingin menemui bapak presiden Jokowi mencari keadilan," ucap Anang Setiawan, Senin (22/1/2024).
"Saya tidak terima putusan Hakim PN Tebo beberapa waktu lalu pelaku hanya di vonis tiga bulan dan banding, saya sudah jenuh harus menunggu, berapa lama hasil banding, jadi saya putuskan menunggu sambil jalan kaki ke Jakarta", imbuhnya.
Apabila nanti banding oleh Kejari Tebo sesuai yang diharapkan dia bilang akan berhenti jalan kaki dan pulang ke Tebo, tapi kalau tidak sesuai akan lanjut lagi jalan kaki ke Jakarta.
"Selain itu lanjut dia, saya bawa Handphone buat jaga-jaga menunggu kabar hasil banding nanti, biar keluarga atau orang yang peduli mengabarkan saya," ungkapnya.
Dari Tebo Anang jalan kaki ke Jakarta di temani anak dan istri dengan membawa bekal alakadarnya. (ARD)