TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Diruang Banggar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tebo, forum guru honorer bersama dewan mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) membahas tentang prioritas pengangkatan tenaga guru, rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K), Selasa (30/1/2024).
RDP dipimpin oleh ketua DPRD Kab Tebo Mazlan, S.Kom, didampingi Wakil Ketua DPRD I Aivandri AB, Wakil Ketua II DPRD Dr Syamsu Rizal,SE, M.Si, Ketua Komisi I dan anggota dewan terkait, Asisten I HM Isya, Kepala BPSDM Haryadi.
Kepada wartawan diruang kerjanya wakil ketua DPRD Syamsu Rizal (Iday) menjelaskan, hasil kesepakatan RDP itu mereka ingin sebanyak 1.222 orang tenaga honorer dibidang pendidikan itu agar secepatnya diangkat menjadi PPPK maksimal dalam 4 tahun ke depan.
" Kita akan meminta kepada pemerintah dalam rekrutmen tenaga honorer guru menjadi P3K, soal masa bakti atau pengabdian", lanjut Iday.
Selain itu kata Iday, mereka minta usulkan supaya mengoptimalkan formasi P3K itu sesuai dengan yang ada di Kab Tebo.
Dalam berita acara RDP, DPRD Tebo bersama pemerintah daerah akan mengusulkan ke Kemenpan RB, BKN dan Komisi X DPR RI untuk memasukan skala perioritas berdasarkan masa pengabdian untuk penerimaan P3K tahun 2024.
Disamping itu Kepala BKPSDM Kab Tebo Haryadi menyebut, pihaknya akan berkirim surat ke pemerintah pusat untuk menindaklanjuti aspirasi para guru honorer.
" Kami akan laporkan ke Pak Bupati, selanjutnya mengirim surat usulan ke pemerintah pusat untuk prioritaskan penerimaan P3K guru sesuai lama pengabdian. Mudah-mudahan dapat diakomodir,"ucapnya singkat. (ARD)