Tiga kementerian tersebut, Kementerian dalam negeri (Kemendagri), Dirjen Ciptakarya Kementerian pekerjaan umum perumahan rakyat (PUPR) dan Kementerian pertanian (Kementan).
Dijelaskan Aspan, bahwa kita melakukan koordinasi dengan Kemendagri terkait pergeseran anggaran sehubungan terjadinya pemekaran OPD pada Pemkab Tebo, yang direspon baik.
Aspan meyakini sebelum akhir Januari 2024 ini hal tersebut sudah dapat di selesaikan.
Dikementerian PUPR pada Direktur sarana air bersih kita menyampaikan laporan terkait kerusakan-kerusakan sarana perusahaan daerah air minum (PDAM) akibat bencana banjir yang di Kab Tebo.
Dari beberapa hal yang disampaikan, kata Aspan, kita diminta menyiapkan data lebih spesifik dan konkret untuk dapat direncanakan penanganannya di tahun 2024.
"Kemudian kita melakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan Kementan terkait sarana, prasarana dan bibit ikan, ternak yang terkena dampak dari banjir yang melanda di Kab Tebo baru-baru ini.
Dari tiga Direktur di Kementan, yang terkait dengan persoalan ini, mereka siap mensupport, hanya saja dalam waktu dekat kita diminta menyampaikan data konkret terhadap hal-hal yang di butuhkan",ucap Aspan.
"Salah satu contoh sambung Aspan, bibit ternak, ikan, pakan dan obat-obatan sehingga dapat segera ditangani dengan harapan pada bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri nanti dampak inflasi tidak terlalu tinggi dan ketersediaan sembako dapat dilakukan dengan baik di Kab Tebo. (ARD)