Aspan mengatakan, tadi kami sudah membahas tempat pelaksanaan kampanye para peserta pemilu Pilpres, Pileg di 12 kecamatan yang tadi sudah disepakati di 13 lokasi dan ada yang 1 Kec lokasinya 2", ucapnya.
Kemudian lanjut Aspan, kita membahas terkait BPJS kesehatan/tenaga penyelenggara, sesuai surat edaran Mendagri, yang akan ditindaklanjuti dan dipersiapkan di daerah termasuk hal penting menyangkut kelancaran Pemilu 2024.
Aspan melanjutkan, terkait BPJS seperti di sampaikan Sekda Tebo selaku ketua tim anggaran pemerintah daerah (TAPD), ada beberapa mekanisme untuk perubahan pergeseran APBD dalam pelaksanaan kegiatan ini.
" Namun nanti tentu melihat sesuai dengan kepentingan dan dasar-dasarnya. Apabila dasarnya cukup kuat tidak jadi masalah bagi kita ujar Aspan, beberapa mekanisme dan aturan yang ada bisa kita lakukan.
Berkaitan dengan permintaan tenaga kesehatan dari KPU Tebo, kita sudah punya pengalaman seperti dalam menangani banjir di Kab Tebo.
" Kita tinggal aktifkan masing-masing bidan desa (Bides) dan disupport oleh tenaga puskesmas masing-masing kecamatan, begitu juga dengan obat-obatannya.
" Intinya untuk satu desa satu posko kesehatan, kita siap, tapi kalau untuk satu TPS 1 Nakes tidak mencukupi, kami yakin dan optimis untuk bisa", pungkas Aspan. (ARD)
