TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Tekan inflasi kenaikan harga Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo menggelar operasi pasar (OP) di kantor desa Giri Mulyo Kecamatan Rimbo Ilir, Kamis (29/2/2024).
OP tersebut di lakukan oleh Penjabat Pj Bupati Tebo H Aspan di dampingi Sekretaris daerah (Sekda) Teguh Arhadi bersama Forkopimda dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait Forkopimcam, tim pengendali inflasi daerah (TPID) dan lainnya.
"Komoditas OP tersebut di antaranya beras, minyak goreng (Migor) dan telur, di jual murah karena telah di subsidi oleh Pemkab Tebo.
"Beberapa tahun lalu kita disibukan covid dan sekarang terjadi kenaikan harga barang atau inflasi. Namun Pemkab Tebo sudah mengantisipasi berupaya memberikan bantuan beras untuk warga miskin dari ketahanan pangan secara gratis.
Kemudian bagi warga yang mampu kita siapkan OP yang disubsidi oleh Pemkab Tebo. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kelangkaan beras,"'ucap Aspan dalam sambutan.
Kepala dinas perindustrian perdagangan dan koperasi (Perindagkop) Kab Tebo Nurhasanah, mengatakan, OP yang di gelar sejak Januari-Februari adalah dalam rangka penanganan inflasi yang terjadi di Kab Tebo.
Beras premium/5 Kg kita jual dengan harga Rp60 ribu, Migor/liter Rp10 ribu dan telur Rp40 ribu/karpet", lanjut Nurhasanah.
Stok beras yang disiapkan pada OP ini sebanyak 100 dari sak dari Perindag dan 300 sak kita minta bantuan dari Bulog", katanya.
Sedangkan stok untuk Migor disiap 150 liter dan telur 100 karpet. Kadis Perindagkop berharap dengan OP ini bisa terbantu dengan kebutuhan yang meningkat saat ini.
Sementara itu salah seorang warga setempat berterimakasih dengan OP yang digelar oleh Pemkab Tebo, harapannya bantuan bukan hanya sembako murah saja,"ungkapnya. (ARD)