TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Deputi rehabilitasi dan rekonstruksi (RR) Jarwansah bersama tenaga ahli badan nasional penanggulangan bencana (BNPB) Kolonel Inf Agus Marsanto tinjau kondisi banjir susulan yang terjadi di Kabupaten Tebo Prov Jambi, Minggu (25/2/2024).
Lokasi banjir yang di tinjau oleh BNPB adalah Desa Sungai Aro Kec Tebo Ilir di dampingi Plh badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Provinsi Jambi Dodi Chandra, Plt BPBD Kabupaten Tebo Nafri Junaidi, Danramil dan Camat Tebo Ilir Fuad.
Jarwansah berujar, kita sudah melihat langsung banjir yang berdampak kepada masyarakat, ini kejadian berulang maka kami kembali hadir di Kab Tebo.
" Ternyata setelah kita lihat dampaknya bukan saja pada masyarakat, tapi juga fasilitas desa dan pendidikan", ucapnya.
" Untuk itu saya fikir bahwa dalam waktu cepat pemerintah daerah (Pemda) harus melakukan koordinasi bersama, agar proses aktivitas pemerintahan maupun pendidikan, dan pelayanan kesehatan di lokasi terdampak bisa ada solusi kedepan", ungkapnya.
Jarwansah melanjutkan, bencana yang terjadi di Kab Tebo ini berulang dan proses pengulangannya itu lumayan cepat. " Tadi kita mendapat laporan dari Kades, dalam 2 bulan ini air belum surut dan ketinggian air melebihi normal sudah 4 kali terjadi.
Memang sulit untuk menghindari banjir ini, di samping curah hujan masih tinggi juga limpahan dari Kabupaten tetangga khususnya Kab Dharmasraya Prov Sumbar ", katanya.
Selain itu Jarwansah menyebut, Pemda harus mengambil langkah-langkah khususnya memberikan pelayanan yang terbaik ke masyarakat setiap terdampak banjir.
" Tadi saya sempat bertanya pada Kades, mungkin bisa mencari daerah alternatif dimana anak-anak bisa sekolah, pelayanan kesehatan dilaksanakan seperti biasa, itu solusi yang perlu di pikirkan oleh Pemda", pungkas Jarwansah. (ARD)