Suasana saat warga serbu operasi pasar murah dihalaman eks Polsek Tebo Tengah/foto: redaksi duasatu.net
TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo melalui dinas perindustrian perdagangan dan koperasi (Perindagkop) bersama badan urusan logistik (Bulog) menggelar operasi pasar (OP), Rabu (6/3/2024).
Pasar murah yang di gelar dihalaman kantor eks Polsek Tebo Tengah Kel Tebing Tinggi digelar Pemkab Tebo di hadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Tebo H Aspan, Sekda, Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan, Staf ahli bidang ekonomi, Asisten II, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Aspan menuturkan, sekitar 2 tahun ini kita disibukan dengan kenaikan harga pangan atau inflasi, dulu pemerintah hanya memantau 9 bahan pokok, 2 tahun ini kami bersama TNI-Polri dan Satgas pangan di seluruh Indonesia memantau 20 bahan pokok agar jangan terjadi kelangkaan dan harga terjangkau.
Selain menstabilkan harga dan kelangkaan kebutuhan pokok tujuan operasi pasar murah ini dapat terarah dan terkoordinir dengan", sambungnya.
Hari ini lanjut Aspan, kami menjual beberapa bahan pokok, minyak goreng (Migor) diluar dengan harga Rp15-16 ribu/liter, dijual Rp10 melalui subsidi pemerintah.
" Begitu juga dengan telur biasanya dijual Rp54 ribu/karpet, kami jual Rp40 ribu/karpet, kemudian beras premium/5 Kg dijual dengan harga Rp60 ribu," katanya.
Selain itu Aspan mengimbau kepada masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan yang ada di rumah untuk menanam cabe, kemarin barang-barang naik disebabkan harga cabe," ungkapnya.
" Apalagi kita sebentar lagi masuk bulan suci Ramadan, kami Forkopimda berupaya jangan sampai nanti bulan puasa bahan pokok naik,"tutupnya. (ARD)