" Iday menilai mungkin karena ini sudah memasuki masa transisi kepala daerah, mungkin banyak yang wait and see, (tunggu dan lihat) supaya suasananya juga kondusif dan memang membutuhkan waktu.
" Karena kita lihat kemarin minatnya minim, padahal syaratnya kan harus tiga di setiap jabatan, kalau memang nanti belum memenuhi syarat dapat di umumkan ulang," kata Iday, Rabu (28/2/2024).
Semakin cepat diisi kekosongan jabatan Eselon II lebih baik, sehingga roda pemerintahan berjalan secara efektif dan efisien dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat," tutup Iday. (ARD)