LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Ramai pemberitaan Ketua Jawara Banten Bersatu (JBB) PAC Kecamatan Bayah Diduga jadi korban pengeroyokan oleh segerombolan orang berseragam hitam-hitam mengaku Ormas BPPKB Banten di wilayah Kampung Cibayawak, Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Akibat dari dugaan pengeroyokan, Ketua JBB PAC Kecamatan Bayah mengalami luka-luka di bagian pipi dan memar-memar di bagian tubuh lainya dan diduga mengalami lupa ingatan akibat ada benturan pada bagian kepala belakang korban.
Ujang Krisna selaku Ketua Ormas BPPKB Kabupaten yang sah, dihubungi wartawan, mengatakan, para gerombolan pelaku pengeroyok saudara Ketua Ormas JBB DPAC Bayah adalah bukan anggotanya, Rabu (24/4/2024).
"Gerombolan pengeroyok Ketua DPAC Ormas JBB adalah bukan dari anggota Ormas BPPKB Kab Lebak atau bukan berasal dari anggota Dewan Pimpinan Anak Cabang Bayah (DPAC)," jelasnya via WhatsApp.
"Saya mendapat kabar dari Ketua DPAC BPPKB Kecamatan Bayah, gerombolan pengeroyok Ketua Ormas DPAC JBB adalah mantan oknum anggota yang di Non Aktifkan dan Diberhentikan tidak hormat dari Jabatan Ketua DPC BPPKB Kab Lebak pada 02 Februari 2023. Mereka (gerombolan pengeroyok_Red) adalah para Preman harus ditindak tegas," ujar Ujang Krisna.
"Ujang menegaskan, mereka para pelaku gerombolan pengeroyok Ketua Ormas JBB Kecamatan Bayah, bukan anggota Ormas BPPKB Kab Lebak.
Ketua Ormas BPPKB Banten DPAC Kec Bayah, saat dihubungi via WhatsApp nya mengatakan.
"Saya dapat informasi kejadian Pengeroyokan Ketua JBB babak belur dan mengalami hilang ingatan akibat benturan di kepala belakangnya dari beberapa rekan," ucap Ifan Trisa.
"Kebetulan posisi saya saat ini sedang berada di Ternate tepatnya di Kepulauan Halmahera sedang bekerja dan sudah hampir satu minggu saya pergi meninggalkan Bayah," jelas Ketua DPAC Ormas BPPKB Banten DPAC Kec Bayah. ( A ABDULROHIM)