Hal tersebut dikatakan pengurus masjid agung Al Ittihad Maes Haris bahwa di banding dengan tahun sebelumnya, pemudik yang sengaja singgah untuk beribadah maupun beristirahat mengalami penurunan.
Dijelaskan Maes, pemudik yang singgah di Masjid Agung Al Ittihad puncaknya sudah terjadi sejak H-3 Idul Fitri kemarin, mayoritas di padati kendaraan berplat nomor polisi (Nopol) lokal ketimbang luar daerah/Provinsi,"ungkapnya, Selasa (9/4/2024).
Sedangkan kondisi pada H-1 Idul Fitri lanjut Maes, kendaraan yang parkir singgah di pelataran Masjid Agung Al Ittihad tidak seberapa lagi beberapa kendaraan di antaranya ada yang bernopol luar daerah seperti Jakarta, Bogor, Lampung, selebihnya kendaraan lokal.
" Meski demikian Maes berharap kepada para pemudik yang singgah di Masjid Agung Al Ittihad untuk tetap menjaga kebersihan, kesopanan dan ketertiban," pungkasnya. (ARD)