Jubaidah merupakan korban kebakaran mengatakan, bahwa kerugian yang di alaminya mengakibatkan kerugian materil sekitar Rp200 jutaan lebih.
Seluruh perabotan dalam rumah tidak dapat diselamatkan habis semua kecuali hanya baju dua helai di badan,"imbuh Jubaidah.
Dugaan penyebab kebakaran tersebut, kata Jubaidah berasal dari arus pendek listrik," lanjutnya.
Dikatakannya, untuk bantuan dari sejumlah pihak maupun pemerintah di akuinya cukup, dan terimakasih kepada bapak H Aspan atas bantuannya.
Dilansir duasatu.net sebelumnya bahwa kebakaran yang meludeskan rumah milik Tok Jubai (Parwito) warga RW01/06 Kel Tebing Tinggi terjadi pada Minggu 23 Juni 2024 lalu sekira pukul 17.50 Wib. (ARD)