Polair Binuangen dan Tim Amankan Kapal Terdampar di Pantai Panyaungan Cihara - Media Online : www.duasatu.net

Rabu, 19 Juni 2024

Polair Binuangen dan Tim Amankan Kapal Terdampar di Pantai Panyaungan Cihara

Foto: Satpol Airud Binuangeun 

LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Satpol
Airud Binuangeun berhasil mengamankan jenis kapal asing yang terdampar di Alor Bedog Desa Panyaungan Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak, Selasa 19 Juni 2024.

Menurut keterangan Ketua TPI Panyaungan, Deny mengatakan, kapal terdampar di Alor Bedog sekitar pukul 14.54 Wib ditepi pantai Panyaungan Kec Cihara belum di ketahui pemilik kapal dan ABK nya karena belum teridentifikasi jenis atau perahu tanpa nama tersebut di karenakan terkendala cuaca.

Sementara menurut anggota Polair Binuangen, Baraka Seno Bagus di tempat yang sama menyampaikan, para ABK sudah diamankan pada hari Sabtu tanggal 15 juni 2024 sekira pukul 15.05 Wib di dermaga 1 TPI Pelabuhan Ratu, Kab Sukabumi dan telah dilaksanakan kegiatan pengamanan 9 orang warga negara asing (WNA) asal Cina dan 3 orang warga negara indonesia (WNI) di perairan laut Kab Sukabumi.

Adapun kronologis kejadian pada Sabtu tanggal 15 Juni 2024 sekira pukul 13.50 Wib nelayan Pelabuhan Ratu, An Dedi melaporkan ke Satpol Airud Pelabuhan Ratu ada 9 orang WNA dan 3 Orang WNI di tengah laut sekitar 40 mil di perairan laut Teluk Pelabuhan Ratu menggunakan kapal ikan jenis disel dikarenakan kehabisan BBM, selanjutnya nelayan An Dedi menggunakan perahu jenis congreng membawa 9 orang WNA dan 3 orang WNI asal Nusa tenggara timur (NTT) mendekat ke dermaga, PPN pelabuhan ratu lalu di jemput oleh Satpol Airud Polres Sukabumi untuk di mintai keterangan.

Hasil pemeriksaan sementara, oleh Sat Reskrim Polres Sukabumi diantaranya 9 orang WNA asal Cina dan 3 orang WNI nelayan NTT berawal berangkat dari perairan Teluk Bao-Bao menuju pulau Hoga Sulawesi di perairan pertengahan laut perahu rusak terombang ambing masuk ke perairan laut lepas perbatasan Australia selama 5 hari selanjutnya di serahkan kepada tentara negara Australia, mereka tinggal di Australia selama 4 hari.

Selanjutnya di beri kapal atau perahu oleh tentara Australia untuk kembali ke Indonesia di dalam perjalanan kehabisan BBM dan ditemukan oleh An Dedi nelayan Pelabuhan Ratu dan di laporkan ke Satpol Airud Polres Sukabumi.

Pukul 13.30 Wib kegiatan selesai selama kegiatan berlangsung berjalan aman lancar dan kondusif, demikian laporan komandan Seno,"terangnya. (A ABDULROHIM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda