Tokoh Pemuda Kab Tebo, Hafizan Romi Faizal/foto: redaksiduasatu
TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Lagi, video yang diunggah disalah satu kanal YouTube tentang pernyataan dugaan ujaran kebencian provokasi terhadap suku tertentu, sehingga memicu reaksi keras di kalangan masyarakat oleh oknum anggota DPRD Tebo dari PKS tuai kecaman dari seorang tokoh pemuda.
“ Ucapan Siswanto sebagai wakil rakyat dalam video sangat tidak pantas,” ujar Romy, Hafizan Romy Faisal, Jum'at 13 September 2024.
Selain itu Romy juga menyorot perkataan bakal calon Bupati Tebo, Agus Rubyanto (ARB) yang hadir di acara syukuran anggota DPRD Tebo dari PKS. Dalam video, ARB menyebut bahwa jabatan Wakil Bupati sebagai "Karo Sekel," yang secara harfiah berarti "kaki."
Pernyataan ini menurut Romi memiliki konotasi negatif karena menyiratkan Wabup tidak punya peran penting dalam pengambilan keputusan, seolah-olah hanya sebagai pelengkap tanpa kuasa atau kebijakan.
“ Hal Ini sangat mempengaruhi suhu politik di Tebo, luka tak berdaya bagi Nazar Efendi sebagai calon wakilnya. Sehingga asumsi publik berkembang,” kata Romy, menanggapi pernyataan ARB saat sambutan diacara syukuran anggota DPRD Tebo dari fraksi PKS.
Romi menekankan, hal ini jadi lebih sensitif mengingat kondisi sosial dan keberagaman suku di Kab Tebo, akan berdampak negatif dengan langkah politik pasangan ARB dan Nazar di Pilkada Tebo 2024.
Berharap tindakan dan pernyataan seperti ini tidak terulang, dan meminta agar para pejabat publik lebih berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan yang dapat memicu konflik sosial di tengah masyarakat,"pinta Romi.
Mestinya kata Romi, dalam penyampaian itu ARB mengatakan, dia sebagai Bacabup akan berbagi tugas dengan Bacawabup sesuai tupoksi dan kewenangan. " Kalau perlu, ARB memberi keleluasaan pada wakilnya untuk membangun Tebo.
Pernyataan ARB, bisa saja berdampak pada dukungan dari masyarakat Kab Tebo yang bergantung harap pada wakil bupatinya beralih dukungan. "Karena menilai dari pernyataan tersebut, tidak ada komitmen yang jelas antara Bupati dengan wakilnya. (ARD)
