TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Mantan sekretaris daerah (Sekda) Tebo dan Provinsi Jambi, Ridham Priskap turut prihatin dan menyayangkan terhadap dinamika politi
k yang terjadi di Kabupaten Tebo jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Melalui pesan singkat WhatsApp (WA) Ridham Priskap juga seorang Akademisi sangat menyayangkan sebagai pejabat daerah, seorang anggota DPRD Kab Tebo dalam pidatonya mengeluarkan statemen atau pernyataan bernuansa rasis dengan mengedepankan sukuisme.
Seharusnya yang dijual itu program-program kalau jadi Bupati mau ngapain untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat, bukannya membuat isu-isu yang memecah belah antara suku masyarakat,"ujar Ridham.
" Sebagai anggota DPRD mestinya peka terhadap isu-isu sensitif yang bisa membuat sikon masyarakat tidak kondusif dalam pelaksanaan Pilkada," sambungnya dalam pesan singkat WhatsApp.
Ridham menjelaskan, seorang Bupati terpilih dalam Pilkada nantinya adalah seorang Kepala Daerah yang punya tanggung jawab memajukan pembangunan dan mensejahterakan masyarakatnya secara adil dan merata tanpa memilih dan memilah antar suku di daerah.
" Jadilah masyarakat Kab Tebo secara utuh yang mengedepankan persatuan dan kesatuan, sesuai kata pepatah "Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung," tandas Ridham. (ARD)