" Saya mohon maaf atas kekhilafan itu kepada seluruh masyarakat di Prov Jambi sehingga menjadikan video itu viral. Saya sudah minta maaf kepada LAM Kab Tebo, mudah-mudahan tidak terulang lagi untuk kedepan,"ungkap Siswanto sambil terbata-bata.
" Dan saya menjadi warga Tebo, sebelumnya saya warga Tebo dan saya cinta dengan warga Kab Tebo," imbuhnya.
Siswanto mengaku pernyataan dugaan ujaran kebencian bernuasa rasis yang menyebut salah satu suku tertentu juga mengatakan, di Kab Tebo tidak ada pembangunan sama sekali ucapan itu di lakukannya secara spontanitas dan saya mohon maaf," katanya meyakini.
" Jadi tidak ada maksud lain karena yang datang dalam syukuran itu keluarga saya sendiri, tidak ada niat lain, mohon maaf kalau memang itu menjadi hal yang sangat...saya mohon maaf saya sangat khilaf sekali, khilaf betul," ucap Siswanto mengakhiri kata permohonan maafnya kepada masyarakat sambil sesekali menahan tangis. (ARD)