TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk Tenaga Kesehatan Puskesmas di Kabupaten Tebo di duga disunat.
Informasi yang dirangkum media ini, besaran dana BOK tersebut jumlahnya sebesar Rp 30 ribu per orang dalam satu kegiatan, namun fakta dilapangan yang sampai ke tangan Tenaga Kesehatan (Nakes) hanya sebesar 15 Ribu.
" Ya dipotong oleh pihak Puskesmas separuh, tinggal 15 ribu, sementara di SPJ tetap Rp 30 ribu. Pemotongan itu alasannya untuk Dinas Kesehatan," ujar salah seorang Nakes Puskesmas di Tebo kepada media ini, Jum'at 15 November 2024.
Menurutnya, pemotongan tersebut bukan hanya terjadi di Puskesmas tempat dia bekerja, tapi juga dipuskesmas- puskesmas lain yang ada di kabupaten Tebo.
Dia menerangkan, dana BOK tersebut memang dari Kementerian di transfer langsung ke Rekening Puskesmas.
" Usai ditarik, uang tersebut dikumpulin dan dipegang bendahara puskesmas, dipotong dulu, baru kemudian diserahkan ke masing- masing Nakes, yang sampai ke kami cuma Rp 15 ribu," terangnya.
Sementara, lanjutnya, dikabupaten tetangga, seperti di Kabupaten Batanghari dan Bungo, tidak ada seperti ini, nakesnya menerima utuh tanpa potongan.
" Kami berharap hal yang demikian kedepannya tidak terjadi lagi, karena hanya itulah yang kami harapkan," sebutnya.
Hal ini dibantah oleh dr Riana Elizabeth, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tebo saat dikonfirmasi.
" Tidak benar itu, dana BOK langsung dari Kementerian di transfer ke rekening Puskesmas," ucapnya singkat. (ARD)