TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, Pardamaian Ritonga meminta kepada Polres Tebo segera memproses kasus pengeroyokan yang terjadi di desa Muara Kilis Kecamatan Tengah Ilir dengan korban Basuki yang nota bene Tim sukses Paslon 01 Aspan - Wartono yang terjadi pada Senin 18 November 2024 lalu.
Parda Ritonga menjelaskan, dalam hal ini dirinya punya landasan untuk mengingatkan kepada Polres Tebo agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan dan dapat terhindar dari insiden yang bakal terjadi dikemudian hari.
“ Saya yakin kalau ini (Kasus pengeroyokan Basuki,red) diproses dengan cepat dan segera, akan mampu meredam dan mendinginkan suasana karena hal ini adalah general murni, tidak ada alasan untuk menunda-nunda permasalahan ini,” tegasnya, Jumat 22 November 2024.
Dikatakannya, Parda sangat perihatin atas kejadian ini, karena sudah menjadi korban, ia malah mendapatkan intimidasi. Terkait intimidasi, Parda mengaku ia mendapatkan informasi langsung dari desa Muara Kilis tempat tinggal korban Basuki.
“Korban sampai sekarang belum berani pulang karena masih mendapatkan intimidasi, ini kejadian yang sangat luar biasa di Kab Tebo. Siapapun orangnya yang terkena intimidasi seperti ini seolah-olah penganiayaan yang sangat luar biasa, beban psikisnya sangat berat,” ucap Parda.
Untuk itu, Parda mendesak kepada Polres Tebo agar secepatnya memproses kasus pengeroyokan dengan korban Basuki ini dengan sebagus-bagusnya karena ini adalah pidana murni. Dan kasus serupa agar tidak terulang kembali karena di khawatirkan akan terjadi yang tidak di inginkan. (ARD)