GMPT berunjuk rasa didepan rumah dinas Bupati Tebo/foto: redaksiduasatu
Kordinator aksi Iwan Ferdana dalam orasinya menyampaikan tujuh tuntutan untuk menghindari agar tidak terjadi kerusuhan di Pilkada serentak 2024.
Tuntutan tersebut antara lain adalah:
1. Forkopimda, KPU dan Bawaslu Kab Tebo dapat menandatangani surat pernyataan bersama untuk netral pada Pilkada serentak 2024.
2. Pj Bupati Tebo harus menyatakan sikap siapapun ASN yang mengancam para Kades harus memilih calon tertentu kalau tidak mau, pengelolaan dana desa akan diperiksa APH dan inspektorat harus diabaikan.
3. Meminta Kapolres Tebo menyatukan sikap secara terbuka pada aksi ini siapapun calon yang memberikan uang lewat tim sukses untuk memilihnya dan masyarakat yang menerima akan ditangkap.
4. KPU Tebo diminta dengan tegas untuk tidak melakukan kecurangan saat pelaksanaan maupun saat penghitungan suara untuk keuntungan salah satu calon.
5. Bawaslu Kab Tebo diminta kooperatif dan turun ke lapangan mencari pelanggaran, bukan hanya menerima laporan.
6. Polres Tebo diminta tangkap para penyebar Hoak, Ujaran kebencian yang memiliki potensi timbulnya konflik antar pendukung Cabup 2024-2029.
7. Pj Bupati dan Sekda Tebo menyatakan sikap ASN tidak boleh terlibat dalam politik praktis dan fasilitas daerah atau negara berupa bantuan sosial, tidak boleh dikatakan sebagai sumbangan dari salah satu pasangan calon. (ADP)
