Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala dinas (Kadis) pemberdayaan masyarakat desa (PMD) Kab Tebo, A Malik, bahwa pemerintah mengalokasikan 20 persen penggunaan DD tahun 2025 untuk ketahanan pangan dalam rangka mendukung MBG.
DD tahun 2025 untuk ketahanan pangan dalam mendukung program MBG tersebut di serahkan kepada badan usaha milik desa (Bumdes) sebagai penyelenggara kegiatan ketahanan pangan,"ujar Malik, Senin 20 Januari 2025.
Malik menyebut, Bumdes berperan sebagai penyelenggara diutamakan untuk membantu mensuplai bahan baku kebutuhan ketahanan pangan namun bukan bahan jadi.
Seperti, apabila ketahanan pangan membutuhkan daging, telur, buah-buahan, sayur, beras dan lainnya dipasok dan dikelola oleh Bumdes,"kata Malik.
" Makanya sekarang ungkap Malik, ketahanan pangan di upayakan untuk menyuplai dan menopang komoditi untuk MBG.
Dikatakan Malik, dana ketahanan pangan dalam upaya mendukung MBG telah di alokasikan melalui DD tahun 2025 sebesar 20 persen seperti tahun sebelumnya.
" Bahkan kata Malik, petunjuk pelaksana dan teknis (Juklak Juknisnya) sudah di sampaikan kepada kepala desa (Kades) se Kab Tebo bahkan dilapangan, Desa sudah action, mulai ada yang bekerja walaupun dananya belum keluar," pungkasnya. (ARD)