Kepala dinas (Kadis) perindustrian perdagangan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah Kab Tebo melalui Kabid perdagangan Edi Sofyan mengatakan, memang dalam beberapa hari kemarin sempat mengalami kelangkaan gas.
" Nanti akan saya coba telpon pihak agen apabila dalam beberapa hari kemarin ada terjadi kelangkaan gas, "sambung Edi, Senin 24 Februari 2025.
Edi Sofyan melanjutkan, pasokan LPG subsidi 3 Kg di Kab Tebo saat ini menurutnya sudah normal," katanya.
Sekarang di Tebo sudah banyak kok, seperti di Bungo kemarin juga memang mengalami kelangkaan,"lanjut Edi.
Lebih lanjut Edi bilang, mungkin jadwal mereka kurang atau seperti mana, saya rasa pengiriman LPG sudah sesuai jadwal. " Mungkin pas datang gas nya tidak ada lagi sudah di salurkan ke pengecer warung/toko.
Edi menerangkan, untuk pengirim LPG subsidi 3 Kg yang dilakukan oleh agen ke pangkalan kadang-kadang dua minggu sekali, ada juga seminggu sekali dan sebulan sekali tergantung pangkalannya sesuai rekomendasi dari agennya.
" Perasaan saya kalau di Tebo Tengah ini rata-rata banyak kok, ada yang seminggu atau sebulan sekali, banyak pengirimannya. Semua pasokan untuk pangkalan di salurkan oleh agen-agen yang ada di Kab Tebo, seperti Rimba Jaya, Sultan Tebo Energi, Gumiwang dan Indah Jaya mandiri,"tutup Edi Sofyan.
Sementara itu Saribani, salah seorang warga Kelurahan Tebing Tinggi Kec Tebo Tengah mengaku bahwa gas melon sulit di dapat sejak minggu lalu bahkan hingga hari ini,"ucapnya singkat.
Begitu pula dikatakan warga Kec Tebo Tengah mengaku saat beli gas melon kebetulan tinggal satu tabung lagi.
" Iya tinggal ini lah, habis tidak ada lagi di pengecer, imbuhnya. (ARD)