LABURASUMUT,DUASATU.NET- Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu Polres Labuhanbatu berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) yang dilakukan sindikat bajing loncat di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Kelurahan Gunting Saga Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
Dua pelaku berhasil diamankan, salah satunya dengan tindakan tegas terukur saat mencoba melarikan diri.
Kapolsek Kualuh Hulu AKP Nelson Silalahi dalam keterangan persnya menjelaskan, kronologis kejadiannya, pada Selasa 18 Februari 2025, sekira pukul 03.30 Wib sebuah truk tronton bernomor polisi (Nopol) BK 8815 CL mengangkut barang elektronik melintas di Jalinsum Sawah Lebar.
" Pelapor, Hamdani (38) sopir truk, di berhentikan oleh pengendara Toyota Fortuner memberitahu bahwa terpal penutup muatan telah koyak dan robek," lanjut Nelson.
Setelah diperiksa lebih lanjut di Kota terdekat di Aek Kanopan, di ketahui sembilan unit TV LED Polytron 24 inci telah hilang dari bak tronton dan penutupnya sudah dalam kondisi di robek oleh bajing loncat. Total kerugian yang di alami mencapai Rp16,2 juta. Hamdani pun segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Kualuh Hulu.
Berdasarkan laporan, Kapolsek Kualuh Hulu memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Ilhamsyah untuk melakukan penyelidikan intensif. Tim Unit Reskrim bergerak cepat mendapat informasi keberadaan para pelaku dan pukul 14.00 Wib, tim berhasil meringkus Adituarman alias Cepot (41) di Pasar Pagi, Kelurahan Gunting Saga.
" Saat di interogasi, Cepot mengaku melakukan aksi pencurian bersama rekannya, yaitu Abdul Rahman Sayuti alias Iyut (30), yang kemudian ditangkap pada pukul 22.00 Wib di Dusun VII Padang Gala-Gala, Desa Ledong Barat, Kab Asahan," terang Kapolsek, Rabu 19 Februari 2025.
Kapolsek membeberkan, peran para pelaku berbagi tugas, Adituarman alias Cepot naik ke atas truk dan merobek terpal penutup menggunakan pisau cutter, lalu menjatuhkan TV ke pinggir jalan. Abdul Rahman Sayuti alias Iyut bertindak sebagai joki sepeda motor yang bertugas mengumpulkan barang curian dan membawanya ke rumah Cepot.
Nelson melanjutkan, selain mencuri barang muatan truk, kedua pelaku di ketahui sering melakukan pungutan liar (pemalakan) di sekitar rel kereta api Kelurahan Gunting Saga, yang selama ini banyak meresahkan para sopir truk, mereka sering melakukan pemalakan tengah malam,"katanya. (IFNU SUNGKOWO)