Anasril pelaku UMKM nasi Ampera Jaya Berkah/foto: redaksiduasatu
TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Dalam seminggu ini pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) nasi Ampera mengeluh akibat kelangkaan liquid petroleum gas (LPG) subsidi 3 Kg atau gas melon yang terjadi di Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.
Anassril (53) seorang pelaku UMKM nasi Ampera Jaya Berkah (AJB) di Kec Tebo Tengah mengatakan, bahwa kelangkaan LPG subsidi 3 Kg tersebut sudah terjadi sejak seminggu yang lalu.
Dengan langkanya LPG tersebut ungkap Anasril, saya mencari sampai ke seberang jembatan Desa Bungkal, bahkan malam ini cari gas sampai ke simpang paal 12, juga tidak ada sama sekali," imbuhnya, Senin 24 Februari 2025.
Lanjut Anasril, terpaksa saya pakai gas pink (bright gas) non subsidi 12 Kg yang harganya justru lebih mahal, cuma mau gimana lagi daripada tidak jualan,"keluhnya.
" Kita sangat tertekan dengan biaya akibat kelangkaan LPG subsidi 3 Kg yang jauh lebih murah harganya ketimbang menggunakan gas pink non subsidi," ujarnya.
Namun demikian Asril berharap kepada pemerintah daerah (Pemda) Tebo, kelangkaan gas ini secepat mungkin dapat dibenahi," pintanya.
" Apalagi mau menghadapi bulan puasa Ramadan dan Idulfitri, supaya kami tidak susah-susah lagi mencari LPG subsidi 3 Kg atau gas melon," itu harapannya,"pungkas Anasril. (ARD)
