TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Komisi I DPRD Tebo tndak lanjuti ratusan guru berstatus sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) tahap satu 2022 melalui rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dikbud dan Bakeuda, Senin 10 Maret 2025.
Wakil ketua komisi I Aivandri, mengatakan, hasil RDP kami dengan Dikbud dan Bakeuda soal gaji guru P3K angkatan tahun 2023-2024 ini memang belum dibayar.
Dikatakannya, beberapa komponen yang belum lengkap terkait pergeseran anggaran, hari ini sudah dilengkapi oleh Disdikbud dan sekarang dalam proses penginputan,"tegas Aivandri.
Aivandri memastikan, setelah komponen dan pembulatannya sudah di lengkapi oleh Disdikbud, di jamin sebelum lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, gaji guru P3K yang tertunda Februari-Maret bakal di bayarkan," katanya.
Kepala dinas (Kadis) pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Kab Tebo Ade Nofriza menjelaskan, menindaklanjuti pembayaran gaji guru P3K bulan Februari dan Maret memang belum di selesaikan.
" Dalam konteks penggajian guru di bulan Januari, ucap Ade, kami melihat beberapa komponen harus di lakukan pergeseran anggaran maupun dalam pembulatan dan tiap item pelaksanaan guru P3K terdapat proses perubahan, misal belum menikah sekarang sudah menikah, anaknya satu jadi dua dan hal ini harus di lakukan pergeseran anggaran untuk gajinya.
Dari proses ini kami sudah melakukan permohonan ke tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) per 31 Januari 2025, namun kita mendapat perintah refocusing di seluruh OPD Kab di Indonesia.
Ade memaparkan bahwa hasil dari kesepakatan kami, kondisinya proses pergeseran anggaran hari ini terakhir harus selesai, dan secepatnya dalam minggu ini akan segera dibayarkan, jika sistem informasi pemerintahan daerah (SIPD) tidak macet,"sebutnya meyakini. (AD)