TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Kegiatan proyek fisik bidang bina marga pada dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) Kabupaten Tebo yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2025 sebesar Rp40 milyar tidak masuk dalam refocusing anggaran secara nasional.
Hal ini disampaikan oleh Kepala dinas (Kadis) PUPR Kab Tebo melalui Kabid Bina Marga, Irving Pane, bahwa untuk kegiatan fisik tidak ada masalah, tahun ini tetap dilaksanakan, khusus bidang marga kurang lebih Rp40 milyar dengan sumber dana dari APBD 2025.
Sedangkan untuk kegiatan yang dari dana alokasi khusus (DAK) fisik dan dana alokasi umum spesifik grand (DAU SG) kita di Nol-kan sisanya APBD tidak berdampak pada refocusing kemarin tetap dilaksanakan,"kata Irving, Rabu 23 April 2025 melalui sambungan telepon.
" Kalau fisik dibiayai dari dana bagi hasil (DBH) sawit juga tetap dilaksanakan dan dianggarkan dari pusat, tidak di Nol-kan," lanjutnya.
Dipaparkan Irving, kemarin awalnya kegiatan di bina marga lebih kurang Rp70 milyar, yang pasti DAK Rp23 milyar di Nol-kan, DAU SG berkisar Rp 13 milyar Nol, tinggal APBD sama DBH Sawit.
" Beberapa ruas jalan yang di biayai DAU SG semua tidak bisa dilaksanakan kalau tidak salah di pasar Bungur peningkatan jalan, kemudian di Rimbo Ulu dan Pemayungan peningkatan jalan juga, terus beberapa box culvert, jalan poros dekat gardu Induk belakang kantor BPN Tebo total kurang lebih Rp13 milyar.
Irving menyebut semua kegiatan di danai DAU SG ada di Rencana Umum Pengadaan (RUP) nampak dan dapat di lihat mana pekerjaan yang bisa di kerjakan dan tidak,"ucapnya. (ARD)
